Gion Matsuri, Mother of All Festivals!!

Unknown November 02, 2013 Culture and Society,

Yoooow, Minna-san!

Hari ini boku mau ngebahas soal salah satu matsuri terbesar di Jepang, yang diadakan di Kyoto. Nama matsuri ini adalah Gion Matsuri dan lebih dikenal sebagai Gion-san. Matsuri ini paling dikenal karena Float-float besarnya yang beriring-iringan melalui Shijo-dori, Kawaramachi-dori, dan Oike-dori.

Matsuri ini sebenarnya berjalan sepanjang bulan Juli. Namun, ada dua event yang paling dikenal, yaitu Yamaboko Junko, yaitu hari pertunjukan para float di tanggal 17, dan Yoiyama, sore penuh acara di hari hari sebelumnya, biasanya tanggal 14-16.

Float-float yang menjadi atraksi tersendiri Matsuri ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Yama dan Hoko. Ada 23 float Yama, dan 9 float Hoko. Nah, jenis float yang menjadi atraksi utama matsuri ini adalah para float Hoko yang sangat besar. Float-float Hoko memiliki tinggi sekitar 25 meter dan memiliki berat sekitar 10-12 ton. Mungkin bahkan lebih dan roda-rodanya pun saking besarnya, bisa mencapai seukuran pria dewasa.

Hoko pun terdiri dari 2 lantai yang berisi musium dan panggung musik diatasnya. Karena ukurannya yang sangat besar, float Hoko biasanya ditarik oleh sekitar 50 pria. Sedangkan float-float Yama adalah float yang menggambarkan kejadian-kejadian dari sejarah mitologi Cina-Jepang, dan berisi berbagai benda yang berhubungan dengan mitologi mitologi tersebut.

Nah, Matsuri ini memiliki sejarah yang spesial. Kyoto dulu sering tertimpa musibah. Kelaparan, banjir, gempa, dan banyak lagi. Nah, pada sekitar tahun 869M, matsuri ini dijadikan sebagai acara untuk menenangkan para dewa. Bahkan hingga hari ini pun Matsuri ini masih memilih seorang anak lelaki local untuk menjadi pengantar pesan suci.

Namun ujung periode Kamakura(1185-1333), Matsuri yang berawal sebagai acara religious ini juga menjadi ajang bagi para serikat pengrajin dan pedangang untuk unjuk hasil karya mereka. Di float float Hoko pun hingga kini juga masih dipenuhi musisi musisi, dan tradisi pengisian float float pun terus dipengaruhi dari seni seni dari Cina, Persia, dan bahkan pendatang Eropa, melalui jalur sutra.

Peta Gion Matsuri dapat dilihat dibawah ini, bersumber dari Japan Guide.