Bulan Agustus
mulai memasuki masa masa akhir, teriknya matahari musim panas di Jepang akan
segera tertutupi oleh awan tebal dan dinginnya angin musim gugur mulai tidak
sabar menunggu untuk menghembus daun daun dipepohonan yang akan segera
menguning. Saat yang tepat untuk menikmati sisa sisa kemeriahan musim panas
yang hampir mencapai puncaknya, berbagai macam festival musim panas digelar
secara meriah sebagai penutup untuk mengucapkan selamat tinggal dan sampai
jumpa lagi di musim panas tahun depan.
Hanabi, parade
omikoshi, festival Gion yang sangat terkenal dan berbagai macam kemeriahan natsu
matsuri lainnya satu persatu berlalu. Seperti halnya momen disetiap matsuri
musim panas yang menjadi kenangan tak terlupakan, ada hal lain yang patut
dinanti dan membuat musim panas ditunggu kembali kedatangannya ditahun depan,
hal tersebut adalah makanan khas matsuri yang turut menjadi bagian tak
terpisahkan dalam memeriahkan suatu matsuri.
Makanan makanan
ini biasanya menjadi jajanan ringan untuk menemani saat berkeliling menikmati
hangatnya musim panas di tengah kemeriahan suatu matsuri. Stand stand penjual
makanan atau yang biasa disebut sebagai Yatai
ini berjejer rapi disisi kiri dan kanan, lalu Apa saja makanan khas natsu
matsuri yang biasa dijajakan dan menjadi bagian dari aroma musim panas di
Jepang ini?
1. Takoyaki
Bola bola tepung
panas ini adalah salah satu makanan paling terkenal yang dijajakan sebagai
jajanan khas matsuri. Takoyaki merupakan salah satu kuliner yang berasal dari
Osaka, menjadi salah satu makanan wajib yang harus ada ketika sebuah matsuri
atau bunkasai sedang diadakan. Tiidak akan sulit bagi minna-san untuk menemukan
makanan ini ketika berkunjung ke sebuah matsuri, panasnya bagian dalam dari
bola bola tepung yang berisi cumi cumi ini bisa menjadi cemilan saat
berkeliling menikmati suasana matsuri.
2. Okonomiyaki
Pancake ala
Jepang atau pizza ala Jepang atau….. apalah hal hal yang berbentuk bundar dan
menyerupai makanan ini tinggal minna-san tambah dengan kata “ala Jepang”
dibelakangnya untuk mendeskripsikan makanan yang satu ini (gak gitu juga
sih). Terlepas dari perdebatan okonomiyaki style terbaik antara Hiroshima dan
Osaka, makanan ini tidak bisa dipungkiri adalah salah satu yang bersaing dengan
takoyaki jika dijajakan. Kepopuleran okonomiyaki membuat kebanyakan pencinta
kuliner Jepang masih bertanya, okonomiyaki yang manakah yang terbaik antara
Hiroshima style dan Osaka style. Kembali lagi kepada arti dari okonomiyaki yang
berasal dari kata “okonomi” memiliki artian “seperti yang anda inginkan”” jadi Bagaimana
jika kita berhenti berdebat dan mulai menyantap okonomiyaki dengan style yang
“seperti keinginan anda” baik itu Hiroshima style maupun Osaka style, ya…..
selagi masih hangat “Itadakimasu!”
3. Yakitori
“Sate? Apakah
itu dirimu, oh…. Sate?” oh ternyata bukan minna-san, jika dilihat sekilas saja
makanan khas matsuri yang satu ini memang memiliki kemiripan dengan kuliner
sate dengan ciri khas daging ayam tusuk yang dipanggang. Bagi minna-san yang
sudah terlanjur menjadi penggemar sate, mungkin jangan terlalu berharap kepada
kuliner ini karena tidak seperti sate Yakitori tidak memakai bumbu bumbu rempah
yang akrab dengan kebanyakan lidah kita, yakitori pada umumnya hanya
menggunakan siraman soy sauce yang telah dicampur dengan mirin (sejenis cuka
masak yang mengandung alkohol), meskipun simpel tapi jangan salah minna-san,
Yakitori juga salah satu makanan wajib dan sangat mudah didapati pada sebuah
perayaan matsuri.
4. Yakisoba
Dibawa dari
China pada sekitar abad ke-20, kini mie goreng ini telah menjadi salah satu
makanan khas matsrui yang terkenal di kalangan masyarakat Jepang bahkan telah
menjadi salah satu street food favorite di Jepang. Kemudahan menyantap mie juga
kedekatan masyarakat Jepang dengan segala bentuk konsumsi makanan jenis mie
mungkin menjadi alasan kenapa Yakisoba menjadi terkenal dan dekat dengan
masyarakat Jepang, lagi pula siapa yang tidak suka makan mie? Apa lagi mie
instan yang tinggal seduh *eh
5. Ikayaki
Lagi lagi Osaka
menyumbangkan satu kulinernya yang menjadi makanan khas saat matsuri, Ikayaki
atau Yaki Ika, entah bagaimana cara pengucapannya yang jelas makanan satu ini
juga wajib dijajakan pada sebuah Yatai. Cumi cumi potong yang isi perutnya
telah dibersihkan dan disusun kembali pada satu tusuk bambu, biasanya disajikan
dengan ukuran utuh seluruh badan tanpa bagian tentakel nya.
6. Ringo Ame
Dari tadi bahas
makanan goreng gorengan sama panggang panggangan terus nih, ayo kita beralih ke
yang manis manis minna-san. Tentunya minna-san udah banyak yang tau dong
makanan yang satu ini, “Ringo Ame” apel yang dibaluti dengan karamel manis ini bisa menjadi pilihan lain bagi
minna-san yang tidak terlalu suka berbagai makanan matsuri yang kebanyakan
merupakan produk gorengan dan panggangan.
7. Watame
Tidak
hanya di Jepang saja, permen kapas yang menjadi cemilan empuk dan manis ini
hampir dapat ditemukan disetiap gelaran festival seperti karnaval. Memiliki
tekstur dan tampilan yang lembut, empuk, sedikit lengket dan lumer ketika di
makan menjadikan makanan ini cukup populer dikalangan anak anak jadi tidak
heran ketika berkeliling disebuah matsuri minna-san akan banyak menemukan anak
anak sedang memegang erat satu bungkus gumpalan Watame bersama mereka.
8. Choco Banana
Perpaduan antara
coklat dan pisang itu memang salah satu inovasi terbaik yang diciptakan
manusia!! Makanan ini sangat wajib untuk minna-san cicipi, satu stick pisang
yang dilapisi coklat penuh pada semua sisinya ditambah lagi taburan mesis
memang santapan yang bisa membangkitkan mood minna-san untuk lebih menikmati
suasana matsuri.
9. Taiyaki
Ikan tapi bukan
sembarang ikan minna-san, kue tepung berbentuk ikan ini memiliki berbagai macam
rasa yang menjadi isi perutnya. Jika bagian terburuk dari seekor ikan adalah
isi perut kebalikannya untuk ikan yang satu ini, berbagai macam rasa pada isi
perut nya membuat makanan ini menjadi semakin nikmat tapi yang paling juara
adalah isi perut dengan rasa kacang merah hangat, untuk rasa yang lain bisa
minna-san abaikan.
10. Kakigori
Apa jadinya
musim panas tanpa es serut dingin yang sangat segar ini. Serutan es yang
disiram dengan sirup berbagai warna dan berbagai rasa yang bisa minna-san pilih
sesuai dengan selera, sangat cocok untuk menambah semangat dan kesegaran
minna-san dalam menghadapi teriknya cuaca saat musim panas atau setelah lelah
berkeliling menikmati berbagai macam makanan dan permainan pada saat matsuri
berlangsung.
Ayo apalagi yang
minna-san tunggu, silahkan nikmati sisa sisa kemeriahan musim panas tahun ini
dan sampai jumpa lagi di musim panas tahun depan!! Sayounara Natsu :)
Site Reference:
Hamyo |
entah kenapa kalau liat taiyaki saya suka pengen nyoba, apalagi bener yang mimin bilang , yang isinya kacang merah pasti menggugah selera banget .
BalasHapus