Siapa yang tidak
tergiur untuk pekerjaan paruh waktu di Jepang dengan upah 50.000 yen per
hari!! Bisa dibayangkan jumlah uang sebesar itu bisa minna-san dapat dengan
bekerja paruh waktu!! Bagaimana syaratnya? Gampang, minna-san hanya perlu
mental yang kuat, hidung yang sanggup
menahan bau busuk dan perut yang sehat untuk tidak mudah muntah seketika.
Kenapa syarat
tersebut aneh? Karena pekerjaan paruh waktu yang mendapat bayaran setinggi
50.000 yen ini juga tergolong aneh, bahkan sangat menyeramkan untuk beberapa
orang. Pekerjaan tersebut adalah mencuci mayat!! Sebenarnya pekerjaan paruh
waktu seperti ini merupakan urban legend yang tersebar di berbagai kalangan
mahasiswa di Jepang yang aktif mencari pekerjaan sampingan untuk menambah dana
kuliah mereka.
Sangat sulit
untuk memastikan bahwa pekerjaan ini benar benar ada karena tidak bisa di cari
di surat kabar, banner, brosur, ataupun pamphlet (Surat kabar mana yang mau
memuat pekerjaan semacam ini). Ada kabar yang beredar bahwa untuk mendapatkan
informasi tentang pekerjaan paruh waktu semacam ini hanya menyebar dari mulut
ke mulut saja, sehingga tidak dapat dilacak lewat media cetak atau elektronik
manapun di Jepang.
Kabar yang
beredar menyatakan tempat tempat yang menyediakan pekerjaan paruh waktu seperti
ini adalah di beberapa institusi medis seperti rumah sakit forensik ataupun
universitas kedokteran yang memiliki supply mayat sendiri untuk keperluan
prakter mahasiswa mereka. Mayat mayat tersebut didapat dari penyumbang yang
memang memperuntukkan mayat tersebut digunakan untuk pengembangan dunia medis,
sebelum digunakan untuk bahan penelitian medis mayat mayat tersebut perlu di
cuci terlebih dahulu.
Beberapa teori
menyatakan awal mula rumor pekerjaan paruh waktu untuk mencuci mayat ini
dimulai pada tahun 1957 berawal dari cerita pendek karya Kenzaburo Oe yang
berjudul “Shisa no Ogori” cerita itu ditulis ketika Oe menjadi mahasiswa di
Universitas Tokyo. Pada cerpen tersebut Oe menceritakan tentang beberapa orang
siswa yang dipekerjakan untuk memindahkan mayat dari suatu kolam. Meskipun
cerita pendek yang ditulis Oe ini bertema fiksi akan tetapi spekulasi yang
berkembang beberapa bagian di cerita pendek karya nya tersebut diangkat dari
pengalaman nyata dirinya.
Spekulasi yang
lain tentang rumor pekerjaan paruh waktu yang aneh dan juga menyeramkan ini
berawal pada saat pasca perang dunia ke 2, banyak penduduk Jepang yang
ditugaskan memungut mayat tentara Amerika yang tewas dalam perang dan “membersihkan”
mereka untuk dijadikan bahan identifikasi dan penelitian medis sebelum mayat
tersebut dipulangkan ke negara asal mereka.
Pada tahun 1995 penulis
sekaligus dokter medis Yoichi Nishimaru memplubikasikan essay yang dia tulis tentang
penjelasan tentang sejarah peperangan Amerika serikat dan Jepang tersebut,
essay tersebut memuat sebuah kutipan dari petugas kamar mayat pada era perang
tersebut yang menyatakan bahwa mereka tidak menerima dan mempekerjakan penduduk
sipil untuk mencuci mayat atau pekerjaan sejenis itu.
Hingga saat ini
universitas medis di berbagai daerah terutama Tokyo selalu mendapat telepon
masuk dari pelamar yang mengaku ingin melamar pekerjaan sebagai petugas
pencucian mayat untuk universitas tersebut meskipun sudah sangat jelas
universitas tidak memplubikasi ataupun menyediakan informasi yang menyatakan
pekerjaan tersebut memang benar ada. Kebanyakan telepon dikatakan hanya dari
orang orang iseng saja akan tetapi tidak sedikit yang benar benar serius
menanyakan tentang pekerjaan tersebut, meskipun begitu urband legend tetaplah
menjadi misteri.
Apakah minna-san
pernah mendengar tentang pekerjaan paruh waktu menyeramkan ini? Bagaimana menurut
minna-san jumlah uang yang didapat jika memang pekerjaan ini ada? Pantaskah? Silahkan
berikan komentar dan pendapat minna-san, douzoo….
Site Reference:
Author:
Hamyo |
weleh.. ane jg mau deh....klo di kasi duit segitu
BalasHapusmampir ke blog ku
http://peluangpenghasilantambahan.blogspot.com
menyeramkan sekali ya pekerjaan paruh waktunya itu, harus memiliki mental yang tinggi untuk melakukannya.
BalasHapus