Photo by |
Konnichiwa minna-san, hmmm.... sepertinya kita sudah terlalu sering ngebahas tentang makanan, budaya, tourism spot, dan society di Jepang. Ternyata kita baru sadar kalo postingan di mechakatsu cuma ada satu!! /omg oh maafkan kami mechakatsu, oke kalau begitu diskriminasi ini tidak boleh terus berlanjut maka dari itu postingan ini kita buat khusus untuk minna-san dan geek gadget diluar sana, tenang saja mulai sekarang kita berusaha memberikan keadilan untuk kalian juga kok. Mulai dari sekarang kita bakal mengisi postingan di kolom mechakatsu sebanyak kolom kolom lainnya di okonomomikatsu, baiklah minna-san sebelum pembukaan ini tambah gak jelas langsung saja setelah sekian lama, ini dia postingan ke dua untuk kolom mechakatsu dozoo...... /sweat
Di jepang hari valentine sebenarnya di adakan sebanyak dua kali, kenapa begitu? pertama valentine day yang biasa dirayakan diberbagai belahan dunia pada tanggal 15 februari, dan valentine ke dua yaitu white day yang diadakan pada tanggal 14 maret sebagai "kebalikan" dari valentine day dimana pada saat white day para laki laki yang mendapat hadiah saat valentine harus memberikan balasan hadiah kepada para perempuan yang memberikannya.
"Geminoid F saat dating display" Photo by |
Lalu bagaimana nasib para kaum single yang hidup di negara dengan hari valentine yang di rayakan sebanyak dua kali ini!!?? Kapan penderitaan ini berakhir bagi mereka!!?? apakah masih ada keadilan dan harapan bagi para kaum single di Jepang? hmmm.... dan ternyata ada!! disinilah teknologi berperan penting, para ahli teknologi di Jepang telah berhasil mengembangkan teknologi robot humanoid yang diberi nama Lovebot. Sesuai dengan namanya humanoid ini berbeda dengan inovasi humanoid pendahulunya, humanoid lovebot benar benar di program untuk memberikan respon yang hampir sama persis dengan emosi manusia.
Terinspirasi dari Game Dating Simulation
Photo by |
Lovebot mampu merespon eye contact dari lawan bicaranya, membaca bahasa tubuh, merubah ekspresi wajah seperti halnya manusia. Ucapkan terimakasih kepada Professor Hiroshi Ishiguro yang merupakan kepala dari riset pengembangan lovebot ini, inovasi terbaru dari lovebot adalah Geminoid F yang memiliki desain seperti seorang wanita asia. Dia mengatakan bahwa tidak bisa dipungkiri jika pemuda Jepang sangat mudah untuk jatuh cinta kepada sebuah "simulasi" tidak heran ide inovasi dari pengembangan Geminoid F ini terinspirasi dari game Love plus yang merupakan sebuah game date simulation dari konsol Nintendo DS yang mendulang sukses di Jepang pada sekitar tahun 2009.
"The creator and his masterpiece :) " Photo by |
Meskipun Geminoid F memiliki desain dan bentuk yang sangat mirip dengan manusia project pengembangan Geminoid F oleh professor Hiroshi ini masih belum sanggup untuk menciptakan gesture yang benar benar menyerupai manusia pada Geminoid F. Tidak bisa dipungkiri bahwa tetap saja gerakan robot tidak pernah benar benar bisa menyamai gerakan manusia. Yaap... dengan kata lain emosi yang diberikan pun tidak senatural emosi dari seorang wanita asli, itu artinya lovebot belum mampu sepenuhnya memberikan emosi "kasih sayang" kepada seseorang. Jadi intinya penemuan ini belum bisa memberi banyak harapan kepada kaum single di Jepang bahkan mungkin di seluruh dunia, lagipula harga dari geminoid F ini dibanderol mencapai $110.000 !!! jika minna-san memang sedang kebingungan buat nyari cara ngabisin duit mungkin Geminoid F salah satu cara yang paling efektif, silahkan cek langsung di official website nya klik disini dozoo.... /XD
"Oh... wait what!!??" Photo by |
Yaah meskipun begitu minna-san harus bersyukur betapa beruntungnya kalian tinggal dinegara yang hanya memiliki satu hari valentine saja, bagi yang punya pasangan tidak perlu membeli banyak coklat dan bagi yang tidak punya ya hanya perlu meratapi nasib selama 24 jam saja. /nobigdeal
Jadi menurut minna-san perlukah pengembangan lovebot ini untuk mengangkat harkat dan martabat kaum single di seluruh penjuru dunia? silahkan share pendapat kalian di kolom komentar, arigatou gozaimasu /bye
Author:
Hamyo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar