Kalau di Indonesia ada hantu yang namanya kuntilanak, di Jepang ada hantu yang disebut Onryou yang memiliki ciri-ciri yang sangat mirip dengan kuntilanak. namun Onryou tidak selamanya berbentuk wanita.. Darimana sih asal-usul hantu Ini?
Hantu
Jepang yang disebut Onryou katanya merupakan hantu yang menaruh dendam kepada orang
lain pada semasa hidupnya dan biasanya setelah meninggal ia akan
gentayangan untuk membalas dendam kepada orang-orang tersebut.
Penampakan hantu jepang ini biasanya digambarkan sebagai berikut :
1.Rambut panjang terurai.
2.Memakai kimono putih.
3.Pergelangan tangan menjuntai ke bawah.
4.Biasanya kaki tak tampak menjejak tanah.
1.Rambut panjang terurai.
2.Memakai kimono putih.
3.Pergelangan tangan menjuntai ke bawah.
4.Biasanya kaki tak tampak menjejak tanah.
Bagi masyarakat Jepang, mungkin sosok Onryou sungguh menyeramkan, bukan
karena sosoknya sebagai hantu tapi memang dialah hantu dua dunia.
Menurut mitos yang beredar di masyarakat Jepang Onryou tidak saja jahat
setelah dia mati tapi semenjak masih menjadi manusia pun sosok jahatnya
sudah terlihat, itulah sebabnya, ketika dia mati dia masih akan terus
memburu orang-orang yang semasa dia hidup belum sempat dia membalaskan
dendamnya.
Onryō adalah makhluk gaib dalam cerita rakyat Jepang
yang memiliki kemampuan untuk muncul di alam hayat/dunia manusia demi
membalas dendam. Dalam legenda dan cerita rakyat, kebanyakan onryō
merupakan arwah wanita, namun onryō pria juga pernah disebutkan,
khususnya dalam pementasan kabuki.
Menurut legenda, onryō merupakan perwujudan arwah manusia yang saat
masih hidup dilanda masalah dan berujung pada kematian mereka.
Masalahnya meliputi persaingan, politik, atau penderitaan karena
perubahan tingkah kekasih mereka. Setelah meninggal, arwah mereka
menjadi hantu penasaran. Asal mula onryō tidak pasti, namun dapat
ditelusuri sampai abad ke-8 M tentang gagasan bahwa jiwa yang marah dan penuh dendam dapat memberi pengaruh pada dunia manusia.
Source 2
Dunia arwah menurut kepercayaan Jepang terdiri dari tiga lapisan: surga (Takama ga hara, alam hayat atau alam kehidupan )(Ashihara no nakatsukuni, dan alam maut atau alam kematian )(Yomi no kumi. Tidak peduli siapa pun orangnya, setelah meninggal maka arwahnya akan pergi ke Yomi, bahkan bagi para Kami
(dewa) sekalipun. Meskipun menurut mitologi Jepang jiwa yang sudah
berada di alam maut tak dapat kembali lagi ke alam hayat, tetapi jiwa
yang kuat dapat mempengaruhi alam hayat entah berdasarkan niat yang baik
maupun buruk. Dalam Kojiki (711-2) (kitab tertua tentang sejarah Jepang yang dimulai dari mitos penciptaannya) diceritakan bahwa ketika dewi Izanami
wafat, beliau mampu memberi kutukan dari Yomi ke alam hayat. Dalam arti
yang sama, onryō mengacu pada arwah—khususnya manusia—yang berubah
karena emosi luar biasa untuk melakukan kejahatan tersebut. Catatan
terawal mengenai keberadaan onryō ditemukan dalam Shoku Nihongi (797): seorang pejabat tinggi, Fujiwara no Hirotsugu ), yang kehilangan kekuasaan dan dikalahkan dalam pemberontakannya yang gagal melawan Genbō, disebutkan bahwa setelah kematiannya, arwahnya mencelakai Genbō hingga meninggal. , wafat tahun 740
Diyakini onryō digerakkan oleh keinginan untuk membalas dendam,
seperti contohnya Hirotsugu melawan Genbō. Perwujudan pembalasan dendam
mereka dipercaya berbeda-beda mulai dari kesialan yang menimpa musuhnya
sampai bencana alam: gempa bumi, kebakaran, badai, wabah, dan kelaparan.
Author:
Mahdi |
hantunya sangat menyeramkan sekali.
BalasHapus