Photo by |
Apa yang bentuknya bulat, mungil, imut, dan pas di emut kenyel kenyel terus rasanya manis. Bukan minna-san..... bukan jempol kaki, ini adalah si mungil manis khas Jepang yang sangat terkenal yaitu Mochi!! :D pasti kebanyakan dari minna-san sudah pada kenal sama kue mungil yang satu ini, tapi namanya juga Jepang ya mereka gak pernah puas cuma nyiptain satu jenis kuliner saja misalnya nih ramen, hampir di setiap prefektur di Jepang punya ramen dengan ciri khas dan nama yang berbeda beda begitu juga dengan si mungil manis yang satu ini. Mochi memiliki banyak sekali jenis dengan tampilan dan rasa yang berbeda beda, ayo nih minna-san kita berkenalan lebih lanjut sama si mungil manis ini. Dozoo..... :D
Perkenalan singkat dengan Si mungil
Mochi merupakan salah satu kuliner atau jajanan khas pada saat perayaan tahun baru di Jepang. Akan tetapi pada saat ini mochi bisa ditemukan dan tidak hanya dijjajakan pada saat tahun baru saja, bahan baku pembuatan mochi adalah beras yang ditumbuk halus dan kemudian menggumpal menjadi adonan mochi. Proses pembuatan adonan mochi ini tidak semudah yang minna-san kira, butuh waktu untuk menumbuk beras menjadi adonan mochi yang berkualitas baik.
Dalam proses penumbukan adonan mochi secara tradisional membutuhkan sebuah wadah dari kayu dan juga palu besar yang terbuat dari kayu serta dua orang yang berperan sebagai penumbuk adonan dan yang satu nya lagi akan menjaga kelembaban adonan mochi dengan mengusapkan air pada permukaan adonan. Hal ini memerlukan konsentrasi yang baik karena pada saat jeda satu kali tumbukan dimana si penumbuk mengangkat palu kayunya dari adonan maka satu orang lainnya yang bertugas menjaga kelembaban harus secepatnya mengusapkan air pada permukaan adonan mochi dan hal ini berlangsung terus menerus secara bergantian sampai adonan mochi tersebut mengembang dengan sempurna. Uniknya cara dua orang tersebut menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan maka untuk menjaga kordinasi antar keduanya si penumbuk adonan akan menyanyikan sebuah lagu untuk menjaga ritme antara si penumbuk dan penjaga kelembaban adonan, mereka menyebut lagu ini 餅つき (Mochi tsuki uta) atau bisa diartikan sebagai alunan hentakan mochi.
Naah setelah perkenalan singkat tadi ayo kita berkenalan lebih jauh lagi dengan si mochil dan saudara saudaranya hehehe.... kenapa dibilang saudara ya karena memang jenis dari si mungil ini ada banyak sekali bahkan mochi yang sejatinya merupakan sebuah jenis kulinerpun juga dipakai sebagai bahan dasar beberapa kuliner lainnya di Jepang, nah lho!! kok bisa? makanya nih minna-san langsung aja nih kita liat siapa aja yang jadi saudara dari si mochi ini. :)
1. Aburi Mochi, si mungil manis dari Kyoto
Photo by |
Mochi yang satu ini cukup unik karena memiliki cara penyajian yang berbeda dari kebanyakan mochi lainny, yaitu disajikan dengan dipanggang. Kyoto memang terkenal dengan tradisi dan keunikan budayanya tidak heran jika aburi mochi dimasak dan disajikan dengan bahan dan alat alat yang serba tradisional khas Jepang zaman dulu. Sejarahnya nih minna-san, aburi mochi ini dulu digunakan sebagai obat penyakit karena pada zaman dulu di seluruh wilayah kyoto menyebar wabah penyakit yang menjangkit banyak sekali penduduk.
Para penduduk mulai membangun kuil Imamiya sebagai tempat beribadah dan berdoa kepada para dewa untuk meminta kesembuhan kepada para penduduk yang sakit namun hal itu tidak cukup, maka orang orang pun mulai memasak aburi mochi dan menaruhnya di depan kuil sebagai bagian dari festival Yasurai. Penduduk pun mulai menyantap aburi mochi yang dipercaya sebagai obat dan berharap wabah penyakit tidak datang menyerang mereka lagi, kebiasaan ini tetap dijaga sampai saat ini hingga sudah menjadi tradisi bagi para penduduk di kyoto.
"Aburi mochi dipanggang dengan panggangan tradisional" Photo by |
Sesaat setelah melakukan ibadah di kuil orang orang akan mengunjungi kedai kedai yang menjual aburi mochi untuk menyantap panganan ini. Ada dua kedai penjual aburi mochi yang berlokasi di gerbang timur kuil Imayama yaitu kedai "Ichiwa" dan kedai "Kazariya", bisa nih jadi salah satu tempat di list kunjungan bagi minna-san yang ingin mencicipi khasiat dari aburi mochi khas kyoto ini. :)
2. Daifuku Mochi
2. Daifuku Mochi
Photo by |
Untuk mochi ini sepertinya jenis yang paling sering minna-san temui dan banyak dikenal. Mochi yang berbentuk gumpalan bulat kecil dengan bermacam macam isi, tapi untuk yang original biasanya berisi kacang merah manis. Daifuku Mochi pada awalnya di sebut Harabuto mochi yang memiliki arti kue perut besar tetapi para penduduk mulai menggunakan panggilan Daifuku Mochi karena ketika arti dari Fuku (Perut) memiliki kesamaan ejaan dengan Keberuntungan (Fuku) maka para penduduk mulai menyebut nya sebagai kue pembawa keberuntungan atau "Daifuku Mochi"
Di Jepang Daifuku mochi memiliki banyak jenis varian isi yang memiliki nama berbeda beda, berikut beberapa varian isi yang biasa ditemui di Jepang:
-Purin daifuku, mochi yang disi dengan cream karamel di dalamnya.
Photo by |
-Mont Blanc daifuku, mochi satu ini memiliki isi cairan bubur kental dan chesnut manis.
Photo by |
-Ume daifuku, mochi yang berisi buah plum manis
Photo by |
-Shio Daifuku, bagi minna-san yang tidak suka atau tidak bisa makan yang manis manis tenang saja kalian tetap bisa kok menikmati sensai kenyalnya mochi, untuk yang satu ini tidak memiliki isi dan rasanya asin sehingga memiliki kesan terasa gurih.
Photo by |
-Mame Daifuku, Memiliki isi campuran antara kacang azuki dan kedelai
Photo by |
-Ichigo Daifuku, Mochi yang diciptakan sekitar tahun 1980-an ini adalah yang paling terkenal diantara jenis daifuku mochi lainnya. Tentu saja sesuai namanya memiliki isi buah strawberry didalamnya, biasanya juga dikombinasikan dengan krim manis sebagai tambahan rasa.
Photo by |
3. Lotte, Yukimi Mochi
Photo by |
Lotte? jangan heran dulu minna-san memang mochi yang satu ini merupakan salah satu produk dari brand lotte. Sesuai dengan namanya "Yuki" yang berarti es atau salju, isi dari mochi ini adalah es krim dengan berbagai varian rasa mulai dari yang paling digemari yaitu vanilla ice cream, chocolate ice cream, green tea ice cream, ada juga beberapa varian rasa lainnya seperti strawberry milk, triple chocolate raw, tokaci azuki, dan raw chocolate.
Penjualannya juga mengikuti pergantian musim di Jepang misalnya mochi dengan isi rasa strawberry ice cream biasanya hanya di jual pada saat musim semi di Jepang sedang berlangsung. Jangan lupa untuk memperhatikan musim apa yang sedang berlangsung di Jepang pada saat minna-san ingin berburu Yukimi mochi ini, jangan sampai niatnya mau beli mochi yang isinya Strawberry ice cream malah berkunjungnya pas lagi musim salju. :D
4. Oshiruko
Photo by |
Oshiruko adalah makanan penutup tradisional Jepang, merupakan semangkuk sup kacang merah dengan mochi sebagai tambahannya. Oshiruko memang bukan salah satu jenis mochi, tapi kuliner yang satu ini bisa di golongkan sebagai salah satu saudara mochi karena porsi mochi yang dihidangkan didalam oshiruko cukup besar jadi intinya oshiruko itu sup mochi dengan kacang merah hehehe (*cukup maksa) tapi tidak masalah deh minna-san juga boleh mencoba kuliner yang satu ini, sup kacang merah dipadu dengan kelembutan mochi hangat itu rasanya aduuh..... tidak bisa diungkapkan dengan kata kata lagi deh minna-san.
5. Kinako Mochi
Photo by |
salah satu jenis mochi yang disajikan untuk perayaan tahun baru di Jepang, mochi yang satu ini dimasak dengan cara yang sama dengan aburi mochi yaitu dipanggang namun memiliki cara penyajian yang berbeda. Setelah dimasak kinako mochi disajikan dengan menaburkan butiran gula dan tepung kedelai sebagai topingnya ataupun dengan membalutkan tepung kedelai keseluruh bagian mochi. Mochi ini sangat nikmat disantap ketika masih hangat, itadakimasu!! :D
"Choose your mochi minna-san :D" Photo by |
Bagaimana nih si mungil kecil ini uda berhasil bikin air liur minna-san menetes belum atau perut minna-san sudah mulai keroncongan, hehehe jenis mochi yang mana nih yang jadi favorit minna-san? ayo share juga jenis jenis mochi yang minna-san tau diluar dari list mochi yang tertulis diatas, silahkan share sepuasnya di kolom komentar ya minna-san. Arigatou gozaimasu :)
Author:
Hamyo |
Ilham tanggung jawab, gue jd pengen ichigo daifuku :)
BalasHapuswahh semua kue mochi nya terlihat sangat enak.
BalasHapus