Awas!! Serangga Pengganggu Saat Musim Panas - Okonomikatsu

Post Top Ad

Selasa, 04 Juni 2013

Awas!! Serangga Pengganggu Saat Musim Panas


Kelopak bunga sakura telah berguguran, Spot spot hanami yang tadinya ramai dikunjungi oleh kerumunan wisatawan mulai sepi, matahari pun mulai bersinar terik, itu artinya?? Musim Panas sebentar lagi tiba!! Tetapi jangan senang dulu minna-san, musim panas bukan berarti semua hal akan menjadi lebih menyenangkan. Lupakan sejenak soal libur panjang musim panas di Jepang, serta banyak nya festival kembang api saat malam hari, dan juga Anime terbaru yang akan tayang. 

Mari kita lihat salah satu masalah yang timbul atau bisa dikatakan sisi buruk yang bisa saja menyeramkan bagi sebagian dari minna-san saat musim panas di Jepang yaitu, Serangga pengganggu!! Serangga pengganggu ini berkembang biak pada saat musim panas, bahkan sebagian dari mereka terkadang bisa sangat mematikan dan berbahaya bagi manusia. Minna-san perlu untuk mengenali masalah yang satu ini sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Jepang pada saat musim panas.

1. Suzumebachi – Lebah Pembunuh

Suzumebachi berasal dari kata “Suzume” (burung pipit) dan “hachi” (Lebah) kenapa terdiri dari satu kata yang memiliki artian “burung ”? karena ukuran dari Lebah ini tidak seperti lebah normal pada umumnya, bisa dikatakan seukuran dengan anak burung dan hati hati dengan hewan yang satu ini, jangan ditanya lagi kenapa. Bayangkan saja satu lebah biasa yang berukuran kecil saja bisa menyengat minna-san dengan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa apa lagi lebah yang hampir seukuran anak burung!! Pada satu sengatan Suzumebachi minna-san tidak akan terbunuh akan tetapi jika disengat untuk yang ke dua kalinya dalam kurun waktu yang berdekatan bisa dari Suzumebachi akan menyebabkan infeksi alergi yang menyebar ke seluruh tubuh minna-san dan yaap…. Menyebabkan kematian.

Jika minna-san terkena sengatan lebah yang satu ini, jangan panik. Hal pertama yang harus minna-san lakukan adalah menekan bagian yang disengat untuk mengeluarkan bisa dari sengatan tersebut akan tetapi jangan dengan cara menyedot bagian tersebut!! Lalu pergilah ke apotik terdekat untuk membeli krim yang mengandung “histamine”. Seperti kata pepatah “Mencegah lebih baik dari pada mengobati” maka dari itu berikut ini hal hal yang perlu minna-san lakukan agar terhindar dari sengatan Suzumebachi yaitu hindari menggunakan pakaian berwarna hitam atau terkesan gelap, pakailah topi untuk menutupi rambut minna-san yang berwarna hitam, lalu yang terakhir hindari menggunakan parfum dengan bau yang tajam atau lebih bijak lagi jangan memakai parfum sama sekali pada saat berpergian, musim panas akan menimbulkan keringat yang banyak saat minna-san berpergian jadi percuma untuk menggunakan parfum.

2. Mukade – Kelabang

Seperti halnya Suzumebachi, Mukade bukanlah sebuah kelabang yang berukuran normal (well…selamat datang di musim panas Jepang) jadi itu artinya Mukade memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan Kelabang biasa dan tentunya lebih berbisa. Mukade bisa menjadi mimpi buruk bagi minna-san yang berada di wilayah pedesaan saat musim panas di Jepang terutama yang dekat dengan pegunungan. Tapi Jangan kawatir, tidak seperti Suzumebachi yang mematikan, minna-san tidak perlu cemas akan dampak yang minna-san terima jika terkena gigitan Mukade akan tetapi gigitan mukade 10 kali lebih menyakitkan dibandingkan sengatan lebah biasa dan akan sangat berdampak buruk bagi bagian kulit yang terkena gigitan.

Salah satu yang lebih menyebalkan dari Mukade adalah mereka merupakan hewan territorial yang artinya sekalipun minna-san mengusirnya hewan ini akan kembali lagi. Mukade dapat hidup terutama di sudut ruangan ataupun bisa saja muncul dari bawah kasur saat minna-san tertidur pulas, mitos untuk mengatassi mukade yang biasa dilakukan penduduk lokal Jepang adalah dengan menyiram air mendidih kepada mukade dan memotong tubuhnya  menjadi beberapa bagian hal ini akan membuat mukade lainnya tidak akan berani bersarang di tempat tersebut.

3. Huntsman Spider

Tidak berbahaya dan tidak agresif, akan tetapi untuk sebagian orang Laba Laba adalah salah satu momok yang menakutkan apa lagi untuk Laba Laba yang memiliki panjang kaki sekitar 30 cm!! Huntsman Spider bisa jadi mimpi buruk bagi minna-san yang phobia terhadap laba laba. Huntsman Spider biasanya akan mulai berkembang biak ketika musim panas, minna-san harus selalu memperhatikan sudut sudut ruangan tempat minna-san tinggal terutama kamar minna-san, ya…. Tentu saja minna-san tidak mau kana da sebuah hal yang terasa menggelitik perlahan berjalan di muka minna-san pada saat tidur lelap di malam hari? Hiiiiii……..

Huntsman Spider betina memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih agresif dari pada pejantan, terutama ketika membawa telur pada sisi bagian bawah tubuhnya. Jika menemukan salah satu dari laba laba betina yang sedang membawa telur ini jangan sekali kali berpikiran untuk mengusiknya, atau minna-san akan merasakan gigitan yang sangat menyakitkan dari naluri seorang Ibu yang sedang hamil.

4.  Kecoak

Hal yang dikatakan sebagai fosil hidup yang bertahan  sejak zaman dahulu ini bisa jadi momok bagi sebagian besar minna-san, ya…. Kecoak!! Berukuran kecil, liar, cepat, menjijikkan, dan terkadang bisa jadi sangat menakutkan, yaa..... tentu saja tidak akan se-kawaii seperti pada gambar di atas (bangun nak!! itu anime!!). Untuk minna-san yang takut pada teman kecil ini, well…. selamat datang di mimpi terburuk minna-san karena mereka berkembang biak dengan cepat dan akan bersarang dimanapun saat musim panas tiba di Jepang.

Bagaimana cara mengatasi teman kecil yang satu ini?? Minna-san dapat membeli berbagai macam jebakan khusus kecoak di apotik ataupun mini market terdekat seperti “Hoi Hoi stick trap” dan jangan berpikiran untuk menggunakan semprotan racun serangga yang biasa tidak terlalu efektif pada kecoak musim panas, banyak semprotan racun khusus salah satu yang paling sering digunakan adalah “Goki Jetto Spray”. Jebakan sudah dipasang, Semprotan racun super sudah ditangan jadi…. Saatnya berburu!!

5. Cicadas


Alunan harmoni dari paduan suara manusia mungkin tidak seindah paduan suara dari serangga yang satu ini, Cicadas!! Tidak seperti jangkrik, serangga yang satu ini memiliki suara menggetar layaknya sebuah mesin yang terkadang sangat bising dan mengganggu di telinga. Serangga yang satu ini tidak beracun dan berbahaya akan tetapi sanggup membuat minna-san sulit tidur dan terpaksa bergadang semalaman hanya untuk mencari dimana tempat “konser” si kecil Cicadas ini.  

Bagi penduduk lokal Jepang sendiri, serangga yang menimbulkan suara seperti jangkrik dan Cicadas adalah hal yang baik karena suara mereka adalah pertanda bahwa musim panas telah tiba dan pada malam hari suara tersebut menjadi alunan yang khas dan menambahkan suasana tenang di musim panas.
  

Site Reference:

Author:
Hamyo 

1 komentar:

  1. mengerikan juga ya gan kalau pada saat musim panas diganggu oleh serangga-serangga itu , apalagi kelabangkan berbahaya .

    BalasHapus

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here