Komunikasi merupakan salah satu aspek penting dalam mempelajari
kebudayaan dari sebuah negara, terutama Jepang. Masyarakat Jepang memiliki cara
berkomunikasi yang terbilang cukup unik, dalam beberapa hal “unik” disini
mungkin bisa menjadi “kesulitan” bagi orang asing yang ingin memahami cara
mereka berkomunikasi. Tentu saja kebudayaan akan selalu mempengaruhi cara
berkomunikasi antara satu dan yang lain, Orang Jepang yang terkenal dengan
“formalitas” dan juga kebudayaan saling menghormati tentu saja memiliki
tantangan tersendiri bagi orang asing yang mencoba berkomunikasi dengan mereka.
Terkadang orang Jepang dapat melakukan komunikasi secara pasif dan
akan sering terjadi kesalahpahaman jika minna-san tidak teliti untuk menangkap
maksud dari komunikasi secara pasif tersebut. Bahasa tubuh mungkin tidak banyak
digunakan ataupun tidak terlalu sering digunakan disini, tetapi tidak dengan di
Jepang. Bahasa tubuh adalah salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan
bahkan dalam kehidupan sehari hari mereka, penting bagi minna-san untuk
mengenal beberapa bahasa tubuh yang dipakai dalam kehidupan sehari hari mereka.
Apa saja bentuk gerakan dan gesture yang sering mereka pakai? Douzoo…..
1. Chotto Oide (ayo kemari)
Gerakan mrngangkat salah satu telapak tangan naik dan turun ini
digunakan untuk memanggil seseorang untuk mendekat. Gerakan yang satu ini bisa
dikatakan adalah salah satu Bahasa tubuh yang paling sering digunakan di
kehidupan sehari hari mereka dan juga tidak terlalu asing bagi minna-san karena
bahasa tubuh seperti ini juga sering minna-san jumpai di kehidupan sehari hari
2. Tidak bisa
Mengangkat satu telapak tangan tepat di depan muka secara
horizontal dan meengibaskannya ke kiri dan ke kanan, biasanya dipakai untuk
menyatakan sebuah penolakan atau untuk berkata tidak. Jadi Inget ya minna-san
jika bertemu orang Jepang yang mengibas ngibaskan telapak tangan tepat di depan
mukanya jangan di kasih air minum, dia bukan lagi kepedesan gara gara makan
sambel terasi.
3. Ok
Mengangkat kedua tangan tinggi tinggi lalu
mempertemukannya tepat di atas kepala seolah olah membentuk sebuah huruf “O”
yang besar. Bahasa tubuh yang satu ini mengungkapkan sebuah persetujuan atau
“OK”, ketika minna-san mengajak kencan seorang teman Jepang minna-san jika tiba
tiba dia mengangkat kedua belah tangannya di atas kepala dan membentuk gesture
ini, jangan dikira dia tiba tiba mau nari balet di depan minna-san.
4. Menunjuk ke arah seseorang
Membentangkan satu tangan ke depan dengan telapak tangan bagian
bawah berada di atas, merupakan cara orang Jepang menunjuk ke arah seseorang,
Sama seperti halnya gesture untuk menunjuk seseorang yang biasa minna-san pakai
dengan satu jari telunjuk akan tetapi mereka menggunakan lima jari sekaligus,
Jadi jika mereka melakukan hal ini, itu bukan berarti mereka lagi minta tips
atau uang lebih.
5. Oni
Gerakan mengangkat kedua tangan dan mengeluarkan jari telunjuk
seolah membentuk sepasang tanduk di kedua sisi kiri dan kanan Kepala. Bahasa
tubuh seperti ini menyatakan emosi “marah” yang biasanya digunakan oleh siswa
sekolah salah satunya jika ditanya “Hei bagaimana respon orang tua mu terhadap
nilai Ujian kemarin?”
6. “Ayo makan bersama”
Tangan kanan mengeluarkan jari telunjuk dan jari tengah
dan diangkat ke dekat mulut sehingga seakan akan membentuk sepasang sumpit yang
menyuapkan makanan dan tangan kiri membentuk sebuah genggaman dari samping
seolah sedang memegang sebuah mangkuk. Bahasa tubuh yang satu ini juga bisa
mewakili maksud untuk mengingatkan seseorang untuk break sejenak untuk makan.
7. Uang
Angkat satu tangan ke depan dan kelima jari membentuk sebuah
lingkaran yang menggambarkan sebuah uang koin.
8. Sumimasen
Angkat satu tangan dengan membuka telapak tangan secara horizontal
seperti ingin melakukan “Karate Chop!!”
Masih banyak bahasa tubuh yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari hari, mungkin minna-san bisa menambahkan di kolom komentar beberapa bahasa tubuh yang minna-san tau. Douzoo... :)
Site Reference:
Author:
Hamyo |
wahh bahasa tubuh juga bisa digunakan ya di jepang ..
BalasHapus