Miyamoto Mushashi, Samurai Terhebat Jepang di Zaman Edo - Okonomikatsu

Post Top Ad

Minggu, 19 Mei 2013

Miyamoto Mushashi, Samurai Terhebat Jepang di Zaman Edo




Siapa itu Miyamoto Mushashi?

mungkin sebagian dari kalian pernah mendengar nama ini dari manga "Vagabond" buatan Takehiko Inoue (Pengarang Manga Slam Dunk), Manga tersebut merupakan manga adaptasi dari perjalanan hidup Miyamoto Mushashi.


Dia merupakan Tokoh jepang yang hidup pada awal abad 16-17 di masa permulaan kekuasaan shogun Tokugawa. Dia diperkirakan lahir pada tahum 1584 dan meninggal pada tahun 1645. Nama lengkapnya adalah Shinmen Musashi No Kami Fujiwara No Genshin. Tokoh ini begitu berarti Bagi Laki-laki di jepang. Bahkan di dalam perang dunia II, Nama "Miyamoto Mushashi" di berikan kepada salah satu dari dua kapal perang Terbesar di jepang.

Mushasi bukanlah seorang bangsawan ataupun jendral ternama di masanya. Dia hanya Samurai yang sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan menjadi Shugyosha (Samurai pengembara) yang menjelajahi hampir seluruh wilayah jepang dan tetap bebas merdeka dengan manjadi Ronin (Samurai tak bertuan).

Pertarungan Miyamoto Mushashi

Sebagai Samurai, dia bukanlah samurai biasa. Sampai saat dia berusia 30 tahun, dia telah melawan 60 samurai-samurai terkenal dari perguruan besar dan tidak pernah kalah sekalipun. Bahkan, Di usianya yang berumur 13 tahun, dia telah mengalahkan orang yang lebih tua darinya, Dia adalah Arima Kihei, samurai perguruan Shinto Ryu bidang seni militer yang terampil bermain pedang dan tombak. Musashi mengalahkannya dengan cara melemparnya ke tanah dan memukulnya dengan tongkat, sehingga musuhnya tersebut mati berlumuran darah. Hal ini sangat mengagumkan karena dia tidak mempunyai guru yang mengajarkan ilmu pedang.

Ketika ia berusia 16 tahun, Musashi mengalahkan lawan berikutnya, dan sejak itu ia kabur dari rumah dan terlibat dalam berbagai kontes pertarungan dan peperangan sampai ia berusia 50 tahun. Musashi mengembara keliling Jepang dan menjadi legenda. Berbagai musuh terkenal pernah dikalahkannya, antara lain samurai-samurai keluarga Yoshioka di Kyoto, jagoan ilmu tongkat kondang Muso Gonosuke di Edo, bangsawan Matsudaira di Izumo, dan Sasaki Kojiro di Bunzen.


Duel Mushashi yang paling besar adalah ketika dia melawan Sasaki Kojiro. Waktu itu Kojiro telah mendapatkan reputasi sebagai pemain pedang tak terkalahkan di wilayah Barat. pertarungan di akhiri dengan tewasnya sasaki kojiro.

Pertempuran lain adalah pertempuran melawan salah satu perguruan bela diri terkenal di Jepang pada masanya di Ichijoji. Musashi bertempur melawan sekitar 50 samurai, dan pertempuran tersebut dimenangkan oleh Miyamoto Musashi dengan teknik dua pedangnya. Hingga saat ini, bekas pertempuran Musashi di Ichijoji dijadikan monumen oleh masyarakat Jepang.
Salah satu peperangan terkenal yang sering dikatakan melibatkan Musashi adalah Pertempuran Sekigahara di tahun 1600, antara pasukan Tokugawa Ieyasu dan pasukan pendukung pemerintahan Toyotomi Hideyori, dimana ribuan orang tewas terbantai dalam peperangan itu sendiri dan pembantaian sesudahnya oleh tentara pemenang perang. Saat itu Musashi memihak pasukan Toyotomi Hideyori (anak dari Toyotomi Hideyoshi).


Pengaruh

Kemandirian dan kemerdekaannya banyak membuat orang-orang kagum. Dia tidak memiliki Guru ataupun Tuan, tidak seperti kebanyakan samurai di zamannya. Dia adalah seseorang yang mencapai puncak karena dirinya sendiri, bukan karena keturunan bangsawan ataupun memiliki pangkat yang tinggi. Pencapaian tersebut dibayar dengan tekad baja, kemandirian, kerja keras, disiplin, integritas, dan ketekunan. Nilai-nilai inilah yang sampai saat ini masih dianut oleh orang jepang.

source "Patung pertarungan Miyamoto dengan Kojiro"


Author:
Mahdi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here