Gaki Jigoku, Baby of Hell - Okonomikatsu

Post Top Ad

Kamis, 25 April 2013

Gaki Jigoku, Baby of Hell



Minna san apa kabar? Ketemu ore lagi dalam “Horror manga review”. Sebelumnya gomenasai kemaren gak ada ada review karena ore kena writer block dan berujung menulis buat hari jumat di ladies night posting. Tapi urban legend kemaren gak kalah serem kan? Hohoho 


Jadi, manga yg akan ore bahas kali ini adalah Gaki Jigoku atau dikenal juga sebagai Baby of Hell. Sebenernya Gaki Jigoku ini jatuhnya lebih graphic novel daripada manga. Kenapa? Karena karya dari Hino Hideshi tahun 1987 ini hampir tidak ada dialognya. Sebagian besar pembicaraan dalam graphic novel yang memiliki 13 chapter ini lebih didominasi oleh narasi. Tapi hal ini gak mengurangi keseraman ceritanya kok.


Alkisah suatu hari yg kelam, seorang pria mendapat kabar yg cukup mengagetkan dari dokter yg mengurusi persalinan istrinya. Kabar baiknya, ia mendapat gadis kembar dari persalinan tersebut. Kabar buruknya salah satu dari gadis kembarnya BERWAJAH BURUK! Sang bayi memiliki mata, hidung dan mulut yang aneh. Lebih seramnya lagi, sang bayi tidak mau minum susu dan hanya mau minum darah.

Merasa malu, pria tersebut membuang anaknya yg buruk rupa ke tempat pembuangan hingga akhirnya mati. Mayat bayi tersebut mulai membusuk, anehnya hanya belatung yg berani menghinggapi mayat bayi tersebut sementara mahluk lain tak berani mendekati karena bau yang busuk dan wajah yang menyeramkan. Suatu hari hitodama berkumpul dan membangkitkan tubuh sang bayi agar kembali hidup. Teror pun dimulai...


oke, dari cerita manga ini (kita sebut manga biar mudah) cukup seram dengan ending yang cukup nge twist alias gak diluar ekspetasi. Dan yg bikin rada pusing semua karakter disini gak ada namanya. Satu hal lagi yg kurang dari manga ini adalah penggambarannya yg agak simple. Berasa baca komik anak anak pas baru baca beberapa halaman pertama. Yah, tapi tetep aja kalian bakal takut kalo ada mahluk semacam itu di dekat kalian.

Image source and site reference: Mangafox

Author:
PJ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here