Berbagai Jenis Fashion Style di Harajuku Street - Okonomikatsu

Post Top Ad

Senin, 29 April 2013

Berbagai Jenis Fashion Style di Harajuku Street

Konbanwa mina-san kali ini kita bakal ngomongin salah satu gaya busana yang berasal dari jepang tapi udah terkenal kemana-mana, yup apalagi kalau bukan harajuku ^^)/. Yaudah Langsung aja nih, douzo~

Harajuku sebenarnya adalah suatu area di sekitar stasiun kereta api Harajuku, wilayah Yamanote, distrik Shibuya, Tokyo, Jepang. Kata Harajuku itu sendiri pada perkebamgannya mengarah kepada suatu gaya berbusana dari para remaja yang sering berkumpul di area tersebut. Penganut gaya busana ini jarang ada yang mengikuti hanya satu gaya atau aliran tertentu saja. Biasanya mereka lebih banyak memadupadankan antara satu gaya dengan gaya lainnya.

Nah gaya harajuku sendiri memiliki beberapa jenis loh, mau tau apa aja?

1. Visual Kei
Gaya Visual Kei lebih mengarah kepada gaya Harajuku yang mengikuti gaya artis rock Jepang . Ciri-ciri dari gaya ini adalah kostum yang rumit dan detail, gaya yang eksentrik, atau aneh, tampilan dan rambut yang ditata sedemikian rupa, serta penggunaan make-up yang mencolok.

Contoh gaya Visual Kei:

Image Source





Image source
2. Lolita
Lolita adalah gaya busana Jepang yang dipengaruhi oleh gaya Victorian serta busana periode Rococo (Late Baroque). Ciri-ciri yang banyak ditemui dari gaya Lolita adalah rok ataupun gaun panjang selutut dengan bentuk seperti cupcake (mengembang di bagian bawah), kaus kaki ataupun stoking selutut, hiasan kepala, serta baju dengan banyak renda. Lolita sendiri terdiri dari beberapa aliran gaya, misalnya Gothic Lolita (GothLoli), Sweet Lolita, Qi Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan masih banyak lagi.

Contoh gaya Lolita:

Image source
Image source




3. Decora & Kawaii
Decora atau “Decoration” adalah gaya Jepang yang bercirikan pakaian dan aksesoris dengan warna-warna cerah, pemakaian banyak jepit rambut dengan hiasan dan pita. Aksesoris lainnya yang biasa disertakan dalam gaya ini adalah boneka plastik ataupun boneka yang berbulu, serta perhiasan yang bisa menimbulkan bunyi ketika sang pemakai bergerak.

Sedangkan Kawaii, yang dalam Bahasa Jepang berarti cantik atau imut, dalam hal gaya Harajuku memiliki arti seseorang yang memakai pakaian yang memiliki tampilan untuk anak-anak atau gaya yang menonjolkan kelucuan/keimutan orang yang menggunakan pakaian tersebut. Ciri-cirinya adalah baju dengan banyak kerutan, warna pastel atau warna-warna terang, penggunaan aksesoris, termasuk mainan atau boneka berukuran besar, serta tas yang menampilkan karakter anime.

Contoh gaya Decora


Image source

Kawaii


Image source
hmmmm :3 *delusi on*

4. Ganguro & Kogal
Gaya ini muncul di Jepang pada awal era 1990-an, puncaknya pada tahun 2000. Ciri khasnya adalah warna kulit yang gelap dikombinasikan dengan rambut yang dicat warna abu-abu, perak, kuning, atau warna lain yang masih berkenaan dengan warna oranye. Gadis Ganguro biasanya menggunakan lipstick, concealer, dan eye shadow warna putih, eyeliner warna hitam, pemakaian bulu mata palsu, facial gem, dan pearl powder. Pakaian yang digunakan biasanya berwarna cerah, menggunakan rok mini, kain tie-dye, dan memakai banyak perhiasan (cincin, kalung, dan gelang).

Kogal hampir sama dengan Ganguro. Gadis Kogal terkenal dengan “memamerkan” seakan ingin memberitahu semua orang bahwa mereka sangat mapan melalui pakaian yang mereka gunakan, aksesoris, tas (misalnya menggunakan tas Louis Vuitton), selera musik, dan bahkan sampai pada aktivitas sosial mereka sehari-hari.

Contoh gaya Ganguro & Kogal:




5. Cosplay
Berikut ini adalah gaya yang paling sering kita temui, Cosplay singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa Jepang diucapkan sebagai “Kosupure”). Cosplay merupakan gaya berpakaian yang mengikuti karakter manga, anime, ataupun video game.


Contoh gaya Cosplay:


  Image source




Image source                                                                  "Epic Gundam girl"
Image source           "Legendary Gundam man!!"
*mimisan pelangi*
Selain itu Harajuku juga merupakan salah satu pusat mode dunia. Banyak gaya Harajuku yang dipromosikan, baik di Jepang ataupun dunia internasional, melalui media seperti Kera, Tune, Gothic & Lolita Bible, dan FRUiTS. Banyak pula desainer terkemuka bermunculan dari Harajuku. Harajuku juga menginsipirasi rancangan banyak desainer di seluruh dunia.

Nah gimana mina-san tertarik buat mencoba harajuku style, atau minasan punya pengalaman bergaya ala harajuku, share di kolom komentar ya mina-san. Sankyu ^^


Author:
Faisal 

1 komentar:

  1. di jepang memang banyak sekali macam-macam fashion style nya, mulai dari kawaii, cosplay, gaya lolita dan lain sebagainya.

    BalasHapus

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here